Rabu, 13 Mei 2020

Puisi Rindu

TEGUHKANLAH HATI INI

Three Putri Welha

Teruntuk kamu yang saat ini sedang aku fikirkan

Aku tidak tau harus memulai dengan kata apa

Dan aku juga tidak tau sejak kapan perasaan itu muncul dan kapan pertama kali aku memikirkanmu?

Tetapi yang aku sadari aku terus menyelipkan namamu disetiap sujudku

Dan aku terus berdoa kepada sang pemilik hati

Jika memang  dengan memikirkan dan menyelipkan namamu disetiap sujudku membuatku tenang

Maka aku akan terus mendoakanmu dan meminta-Nya agar kamulah seseorang yang sudah di tuliskan namanya di lauhul mahfudz untukku

Dan aku akan terus berdoa semoga hatimu dan hatiku segera di pertemukan.

Namun, karena aku tidak pernah tau kapan waktu itu datang dan kapan kamu hadir,

Maka dalam penantianku menunggumu

Aku akan  terus memperbaiki diriku menjadi lebih baik sampai ke Surga-Nya bersamamu

 

 

Tanah Borneo, 14 Mei 2020

02.00 wita

Kamis, 22 Maret 2018

Guru Terhebat Dalam Hidup saya


“Guru Terhebat Dalam Hidupku”
(Oleh : Three Putri Welha, Mahasiswi Psikologi 2015 Universitas Mulawarman)

Terima kasih untuk guru-guru yang telah mendidik dan mengajar saya dengan sepenuh hati, penuh cinta dan kasih sayang. Tidaklah mudah untuk menjadi guru yang menginspirasi. Guru yang memberi motivasi untuk anak didiknya, guru yang memanusiakan manusia, dan guru yang menjadi teladan bagi anak didik maupun anak kandungnya sendiri. Bagi saya menjadi seorang guru itu adalah sebuah profesi yang sangat mulia dan berjasa. Tanpa adanya guru, pengusaha, artis, dokter, polisi, tentara, dan semua jenis profesi lainnyya tidak akan ada tanpa adanya seorang tenaga pendidik (guru) yang membagikan ilmunya kepada kita dengan hati yang ikhlas. Dalam artikel saya ini, sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh guru-guru saya yang telah mengajarkan saya banyak ilmu dan memberikan pembelajaran yang begitu bermakna khusunya pembelajaran etika dan moral hingga saya telah sampai di jenjang perkuliahan. Bagi saya semua guru yang telah mengajar saya adalah seorang guru yang sangat mulia dan harapannya hanya satu yaitu semoga muridnya lebih sukses darinya. Aamiin..
Dalam artikel ini, saya akan menceritakan sosok yang sangat mengispirasi dalam hidup saya yaitu tidak lain adalah Ayah saya sendiri, ayah saya juga merupakan tenaga pendidik (pengajar), ayah saya mengajar dan menjadi seorang kepala sekolah disalah satu sekolah yang terletak agak jauh dari rumah saya yang membutuhkan perjalanan kurang lebih 10 kilometer, ayah dan ibu saya menceritakan bahwa orang yang pertama memperjuangkan agar sekolah tersebut bisa didirikan di desa saya tidak lain adalah ayah saya sendiri. Sebelumnya ayah saya hanya guru biasa dan di tempatkan yang jauh  dari tempat tinggal saya yang melewati beberapa kabupaten dari tempat tinggal saya, saat itu saya belum lahir dan ayah dan ibu saya menjalin hubungan Long Married Relathionsip demi pekerjaan yang ayah saya emban yaitu menjadi seorang guru.
Namun, ayah saya tetap kembali untuk menemui ibu dan kakak-kakak saya jika ada waktu libur, setelah 3 tahun lamanya, akhirnya ayah saya mengajukan surat pindah untuk kembali mengajar di kampungnya sendiri, dan memperjuangkan sistem pendidikan anak-anak pada saat itu, karena pada saat itu tingkat pendidikan anak didik sangat minim dan juga dikarenakan terbatasnya bangunan sekolah yang disediakan oleh pemerintah saat itu khususnya di desa saya yang bisa dikatakan masih sangat terpencil dan pedalaman. Hingga akhirnya permohonan surat ayah saya untuk membangun sebuah sekolah di desa saya itupun dterima, dan ayah saya pun diangkat menjadi seorang kepala sekolah, kira-kira umur saya saat itu 3 tahun. Dengan lokasi yang terpencil dan pedalaman yaitu di pinggir sawah, kemudian perlengkapan yang terbatas, jalan yang masih berlumpur dan harus menyebrangi sungai  menggunakan perahu karet, dan juga gedung sekolah yang dari kayu. Namun hal tersebut ayah saya tidak pantang menyerah untuk membangun sekolah tersebut.
Setelah umur saya lima tahun, sekolah tersebut sudah bisa digunakan meskipun muridnya masih belom cukup ratusan, dan bentuk  gedung kelasnya adalah model rumah panggung, karena daerah tersebut rawan oleh banjir dan gedung kelasnya pun terbatas dalam satu ruangan ada dua kelas yang digunakan dan dindingnya hanya menggunakan tirai, dan jumlah siswa dalam satu kelas tidak mencapai sepuluh murid bahkan ada kelas yang siswanya hanya 4 murid saja. Namun, tekad ayah saya dan guru yang lainnya untuk mnegajar sangat bersemangat. Saat umur saya 7 tahun saya pun masuk sekolah SD, namun saat itu saya tidak masuk disekolah ayah saya, dikarenakan sudah ada sekolah yang berdiri lebih dekat dari rumah saya, hingga akhirnya saya didaftarkan masuk disekolah tersebut oleh ayah saya, padahal saya sangat ingin sekolah di tempat ayah saya mengajar.
Namun, ayah saya tidak mengijinkan saya untuk sekolah di tempat ia mengajar dikarenakan lokasi sekolah tempat ayah saya mengajar agak jauh dari sekolah saya dan juga perjalanan menuju sekolah ayah saya mengajar banyak rintangannya karena harus menaiki perahu karet dan berjalan kurang lebih 1 kilometer untuk sampai di lokasi. saat umur saya 9 tahun sekolah ayah saya mendapatkan bantuan dari Pemerintah yaitu membangun gedung yang lebih tinggi dan penambahan gedung kelas, saat itu juga saya melihat perjuangan ayah saya mengantar barang-barang ke sekolah dengan menggunakan mobil pick-up dan harus melewati jalan yang licin dan berlobang, pada waktu itu mobil pengantaran barang-barang yang berisikan kayu itu mengantarnya sekitar jam 5 sore, dan saya pun ikut dengan ayah saya utnuk mengantar barang tersebut, sesampainya kami di perbatasan penyebrangan saya melihat murid-murid ayah saya menunggu barang tersebut dan membongkarnya dari mobil dan membawanya ke lokasi sekolahnya. Saat itu saya sangat terinspirasi akan kerja keras ayah saya saat membangun sekolah tersebut yang kedua kalinya, dan pertama kali saya melihatnya. Karena saat pembangunan pertama saya masih berusia 3 tahun.
Saat perjalanan pulang, tiba-tiba hujan mengguyur jalanan dan tiba-tiba mobil berhenti dan tidak bisa berjalan, saat kami turun untuk melihat ban mobilnya ternyata bannya tenggelam dilumpur dan susah untuk berjalan dikarenakan tanahnya lembek dan berlobang sehingga ban mobil tidak bisa berjalan. Saat itu ayah saya mendorong ban mobil nya dari belakang, kemudian supir tetap naik dan menancap gasnya sedangkan saya juga naik di dalam mobil dan hanya bisa melihat ayah saya mendorong mobil tersebut dengan sendirinya di malam hari kira-kira waktu itu menunjukkan pukul 8 malam. Saat itulah yang menjadi kenangan dan kisah yang sangat menginspirasi buat saya dengan ayah saya. Dan meskipun sekarang ayah saya telah meminggal namun jiwa dan raga ayah saya selalu ada dalam diri saya, dan saya harus tetap semangat dan berjuang dalam menjalani kehidupan saya. Dan sekarang saya sangat bersyukur karena, masih ada Ibu dan saudara-saudara saya yang selalu menemani saya hingga sekarang.
Ayah, saya akan selalu mengingat nasihatmu, dan inspirasi yang engkau berikan kepada saya, saudara-saudara saya dan juga murid-murid ayah, dan saya akan buktikan pada dunia bahwa kaulah mentor yang paling luar biasa buat diri saya hingga saya bisa menjadi atas apa yang telah ayah do’akan untuk anakmu ini.





Samarinda, 21 Maret 2018

Kamis, 31 Agustus 2017

Surat Kecil Untuk Ayah



Allaahu akbar.. Allaahu akbar.. Allaahu akbar…..
Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil – hamd.

 Ayah, malam ini suara takbir itu kembali dikumandangkan, begitu merdu dan syahdu sampai ditelingaku. 

Ayah, suara takbir itu masih berdengung jelas ditelingaku, walaupun aku telah menyadarinya bahwa ternyata, itu saat 4 tahun yang lalu terakhir aku mendengarkan suara takbir itu darimu  Ayah.

Ayah,....,

Ayah.....,

Malam ini,  izinkan aku  jujur kepadamu

Ayah....,
Aku sangat meridukan Ayah !
Saangaat merindukan Ayah !
Merindukan sosok laki-laki pertama yang mengumandangkan Adzan ke telingaku,
Sosok laki-laki pertama yang memanggilku dengan sebutan ''Nak",
Seorang laki-laki yang selalu setia menemani ibuku  disaat suara tangisku membangunkanmu dengan ibuku dikeheningan malam karena rewelku.



Iya, itu adalah 'Ayahku'.

Yah betul, dia adalah 'Ayahku'.




Ayah yang selalu mengajarkanku banyak hal dalam menjalankan kehidupan ini.

Ayah aku akan selalu mengingat nasihatmu, dan  aku akan buktikan pada dunia bahwa  engkau lah mentor yang paling luar biasa buat diriku hingga aku bisa menjadi atas apa yang telah engkau do'akan untuk anakmu ini.

AKU JANJI AYAH !

Ayah,  aku yakin engkau selalu ada dalam setiap hembusan nafasku,

Aku sangat yakin dengan itu !!!

Aku sayang Ayah..,

Teruntukmu Ayah (Alm. H.HADE DM) 24 Februari 2013


Rabu, 07 Juni 2017

Assalamualaikum wr.wb

Kehidupan ini mengajarkan kita banyak hal tentang bagaimana cara kita menghargai, mencintai dan menyayangi orang tua, keluarga, sahabat-sahabat, para rasul-rasul, dan terlebih kepada Allah SWT.

Gambar terkait
Saya cinta pada Allah SWT..,
Saya cinta Rasul-Rasulku...,
Dan saya cinta kepada kedua orang tuaku...,

Berbicara tentang keluarga dan orang tua, begitu mendengar hal semua itu yang terlintas di pikiranku adalah "sebuah perjuangan" yang dimana kedua orang tuakulah yang memperjuangkan dirinya demi kelahiran anak-anaknya, ibu yang selalu membawaku kemana dia pergi  meski aku masih berada didalam kandungannya selama 9 bulan demi kelahiranku, ayah yang rela panas-panas penuh dengan keringat demi mencari nafkah untuk aku, kakak-kakakku dan ibuku.  itu adalah sebuah PERJUANGAN.

"Yah itu adalah sebuah perjuangan yan dilakukan orang tua untuk keluarganya".


Perkenalkan nama saya Three Putri Welha. nama ayah saya H.Hade, A.Ma.Pd,  dan ibu saya bernama Hj. Wellang yang tumbuh dikeluarga sederhana dan saya merupakan anak Bungsu dari keempat bersaudara.

kelahiranku dikeluarga yang sederhana mengajarkanku untuk lebih menghargai kehidupan ini, semangatku tidak akan pernah pudar untuk menjalani kehidupan ini.

bagiku keluarga harus dijadikan sebagai raja dan ratu, hargai dan sayangilah keluarga kalian...

semangaat

Senin, 10 April 2017

HARUS DENGAN USAHA DAN DO'A

Halo kakak
Aku yang dibagian kanan
Mau jadi polisi loh kk !
Kak, kalau aku yang d bagian kiri
Mau jadi ahli laboratorium terkenal kk (karena saya sangat suka campurin air warna hijau dengan warna yang lainnya di dalam botol kecil kak, sama satu lagi kak mau jadi astronot kk soalnya bisa ke bulan kk). Halo kakak.. Kalau aku yang dibagian tengah
Mau jadi chef terkenal kk sama mau jadi professor kk
Aku sekarang udah bisa goreng telur loh kak.
wawww luar biasa kalian...
Kakak salut ...
Kakak bangga... Semoga Cita -cita kalian tercapai semuanya. .
Aaamin. .. (ayo tentukan Cita - Cita kalian dari sekarang masa kalah sama @triotupret) hehhe
Kuncinya :
Rajin beribadah, patuh dan sayang sama ke-2 orang tua, rajin belajar, berdoa, yakin dan berusaha. Sopan santun kepada semua orang. Yang jelasnya jangan sombong Yah. ......

NILAI, ETIKA DAN MORAL HARUS TETAP TERJAGA

masih teringat tentang kalian, pertama kali masuk kelas semuanya pada berlarian masuk didalam kelas dan mengatur posisi tempat duduk masing-masing dan menyambut kami dengan penuh bahagia..,
dan lucunya, kalian tidak mau pulang sebelum kalian maju bersalaman dan mencium tangan kami semua..,
kami salut dan bangga dengan kalian..,
semangat belajar kalian sangat luarbiasa..,
kuncinya : tetap rajin belajar, patuh sama orang tua, sopan sama semua orang, rajin beribadah, dan yang pastinya jangan sombong yah jika kalian udah capai mimpi dan cita-cita kalian....,


Ubah pikiran anda dari pikiran Irasional menjadi pikiran Rasional









Hay sobat, kalian pernah nggak sih jika ngalamin sebuah permasalahan dikit aja langsung ngeluh, langsung patah semangat, ngatain diri sendiri nggak berguna, sampai-sampai berniat untuk  bunuh diri?
Ternyata setiap perkataan negativ yang kita ucapkan dari bibir kita adalah do’a untuk kehidupan kita loh !

Bayangin coba jika kita selalu berkata “aku ini bodoh”, “aku ini nggak berguna” ! wah jelas kebodohan dan ketidakberdayaan itu selalu melekat dalam diri kita.

Nah maka dari itu, untuk terus menjadikan hidup kita ini berguna dunia akhirat dan selalu bahagia, yuk
Lakukan cara ini :
1.       Ubah pikiran anda dari kata “ aku TIDAK bisa” menjadi “ aku BISA”
2.       “Aku BODOH” menjadi “ aku PINTAR, aku CERDAS”   
3.       “aku TIDAK mampu” menjadi “aku MAMPU”
4.       “Aku TIDAK baik” menjadi “aku BAIK”
5.       “aku telah GAGAL” menjadi “aku HARUS MENCOBA LAGI”



Merry Riana berkata “Semua orang sukses pernah mengalami kegagalan, bahkan merasakan kesialan yang bertubi-tubi. Tapi mereka tidak runtuh, malah selalu belajar dari setiap kegagalan dan kesalahan´
AKU BISA, AKU BISA, AKU BISA !
KAMI SEMUA BISA